Di Jakarta, saat ini sedang berlangsung pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024. Pelbagai intrik dan tindakan politik muncul, menjadi topik perbualan hangat di mana-mana, sama ada dalam dunia maya atau dunia sebenar.
Bagi beberapa orang, menyenangkan hsc sekali karena kesempatan untuk berkompetisi seperti ini jarang terjadi. Bagi sebagian orang lain, kebisingan yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan pikiran.
«Masalah tidur, rasa cemas, serangan panik, depresi, dan stres dapat terjadi,» ujar dokter spesialis kesehatan mental, dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, ketika mengulas tentang potensi stres yang muncul akibat ketegangan dalam dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden sebelumnya.
Jangan dianggap remeh. Jika tidak ditangani dengan baik, stres dan masalah kesehatan mental lainnya dapat semakin parah dan dapat mempengaruhi keadaan fisik seseorang.
Sebaliknya, kesulitan jiwa dapat diatasi dengan bantuan ahli yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang tersebut. Dengan konseling, seorang ahli psikologi dapat membantu mengidentifikasi masalah dan mencari akar penyebabnya, kemudian memberikan saran yang tepat.
Perlu konseling tetapi tidak punya waktu untuk bertemu? Jangan khawatir, detikHealth menyediakan psikolog klinis untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental melalui kolom konsultasi kesehatan.
Silakan ajukan pertanyaan tentang kesehatan mental kapan saja melalui tautan ini, kemudian tunggu pemberitahuan saat pertanyaan Anda telah dijawab. Id: Nunggu apa lagi? Yuk coba sekarang juga!
Reworder: Why wait? Give it a try now!
Menurut informasi dari GoodRx, kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Kortisol merupakan hormon yang memegang peranan penting dalam merespons stres.
Kadar kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan gelisah atau kecemasan. Bagi individu yang mengalami gangguan panik, mengonsumsi kafein dapat memicu serangan panik dan meningkatkan kecemasan.
Individu yang sedang mengalami gejala diare sebaiknya menghindari konsumsi kopi. Menurut Very Well Health, zat kafein dalam kopi dapat merangsang gerakan usus besar dan mempercepat proses pencernaan.
Ini bisa mendorong seseorang untuk melakukannya lebih sering buang air besar (BAB). Bagi orang yang menderita diare, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan dehidrasi.
For those experiencing osteoporosis, it is advisable to avoid excessive consumption of coffee. Sebabnya, kafein bisa menghalangi penyerapan kalsium dalam tubuh. Dalam osteoporosis, kalsium sangat penting bagi pasien untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.