Pelajari tentang berbagai jenis autisme

Jakarta – Autisme merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Bagi orang tua yang memiliki anak autis, memahami autisme dan gejalanya merupakan langkah spaceman penting dalam membantu mereka mengatasi masalahnya. Menurut WebMD, ada lima jenis utama autisme: sindrom Asperger, sindrom Rett, gangguan kejiwaan masa kanak-kanak, sindrom Kanner, dan gangguan perkembangan pervasif.

Setiap jenis autisme memiliki karakteristik dan tantangan unik yang perlu dipahami orang tua agar dapat memberikan dukungan terbaik bagi anaknya. 1. Sindrom Asperger

Menurut Integrity Inc, para profesional medis belum lagi menggunakan istilah «sindrom Asperger» sejak tahun 2013. Sindrom Asperger kini diklasifikasikan sebagai gangguan spektrum autisme level 1 dalam manual diagnostik DSM-5.

Anak-anak dengan autisme dini sering kali memiliki kecerdasan dan keterampilan verbal di atas rata-rata. Namun, mereka akan menghadapi tantangan dalam hal komunikasi publik. Gejalanya meliputi:

1. Ketidakmampuan melakukan perubahan pikiran dan tindakan
2. Kesulitan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya
3. Masalah fungsi eksekutif Bicara datar, monoton, tidak mampu mengungkapkan perasaan dan perkataan atau mengubah nada suara
4. Kesulitan dengan teman sebaya